Sejak kecil Mullenweg telah digiring oleh kedua orang tuanya untuk menyukai musik, terutama alat musik favorit keluarga mereka: saksofon. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas, ia masuk ke High School for the Performing and Visual Arts dan terus menekuni musik jazz dan saksofon.
Mullenweg mengaku telah menghabiskan banyak waktunya untuk musik jazz, dan jazz merupakan hal yang tidak pernah dilupakannya di setiap pagi. Selain berkecimpung di industri teknologi, ia juga seorang musisi.
"Sampai sekarang ini musisi favorit saya adalah Dexter Gordon. Dia pemain saksofon. Saya sangat-sangat menyukainya," ujarnya saat ditemui KompasTekno di Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Kegemaran Matt pada musik jazz juga disalurkan pada WordPress. Setiap versi besar WordPress selalu diberi nama kode dari pemusik Jazz terkenal. Ini dimulai sejak WordPress 1.0 (Miles Davis) dan berlanjut hingga versi 3.9 (Jimmy Smith) yang diluncurkan April 2014. Nama musisi favoritnya, Dexter Gordon, ditempatkan pada WordPress versi 2.3.
Selain jazz, Mullenweg juga mengaku suka dengan genre musik rap dan hip-hop.
Chief Barbeque Taste Tester
Matt dilahirkan di sebuah keluarga yang tak asing dengan dunia komputer. Ayahnya adalah seorang teknisi komputer. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Mereka tinggal di Texas, sebuah negara bagian di Amerika Serikat yang khas dengan tradisi kuliner barbeque.
"Saya dari Texas, dan saya sangat suka barbeque," kata pria kelahiran 11 Januari 1984 ini.
Kesukaan pada barbeque juga dibawanya pada jabatan di Automattic, perusahaan yang mengembangkan platform WordPress. Mullenweg adalah pendiri sekaligus chief executive officer di Automattic, namun ia lebih suka menulis jabatannya sebagai Chief Barbeque Taste Tester (CBBQTT).
Jabatan "lucu" itu tidak hanya diperuntukkan kepada Mullenweg saja, semua karyawan diberikan jabatan dengan nama lucu, seperti happiness engineer untuk posisi customer support, sementara jabatan para pemrogram dijuluki code wrangler. JavaScript wrangler, quantum bug creator, codespanker, dan sebagainya.
Sejak didirikan pada 2003, WordPress berkembang cepat dan menghasilkan untung, dan visi mereka tetap sama; mendemokratisasi situs web internet. Kini mereka berusaha memperluas bisnis, merekrut karyawan baru, hingga memperkuat infrastruktur.
Kesuksesan WordPress sebagai mesin pengelola konten internet (content management system/CMS) juga didukung oleh ekosistem yang kuat dan dukungan dari komunitas pendukung teknologi open source. Ada banyak pihak yang menyediakan tema, plug-in, penyedia hosting, sampai solusi kustomisasi khusus WordPress.
WordPress dengan cepat dipercaya sebagai mesin CMS oleh sejumlah situs web ternama, meliputi CNN Political Ticker, Mashable, TechCrunch, Boing Boing, ArtsBeat, Grist, Hollywood Life, dan lainnya.
Dari sekian banyak situs web di dunia, diprediksi sekitar 22 persen di antaranya atau 75 juta situs web memakai platform WordPress.
Mencari Orang Indonesia
Hingga pertengahan 2013, Automattic mempekerjakan sekitar 185 karyawan di seluruh dunia. Sebagian besar dari mereka bekerja dari jarak jauh (remote), asalkan terhubung dengan koneksi internet untuk saling berkomunikasi.
Mullenweg berkata, ia juga berniat merekrut karyawan di Indonesia sebagai happiness engineer. Hal ini dipandang perlu karena bahasa Indonesia (3,5 persen) berada di peringkat ketiga sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di platform WordPress.com setelah bahasa Inggris (71 persen) dan Spanyol (7 persen).
Ada sekitar 1,7 juta situs dengan WordPress yang memakai bahasa Indonesia. Mullenweg memprediksi situs-situs itu mendapatkan 200 juta page view per bulan.
Automattic baru saja mendapatkan investasi Seri C sebesar 160 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,89 triliun dari sejumlah investor, antara lain Deven Parekh dari Insight Venture Partners, Chris Sacca dari Endurance Capital, serta Tiger Global dan Iconiq Capital. Investasi ini membuat nilai perusahaan Automattic menjadi 13,64 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,64 triliun.