CEO Twitter Mundur, Diramal Bakal Bernasib Sama Seperti BlackBerry

CEO Twitter yakni Dick Costolo telah mundur dari jabatannya. Terkait hal ini, seorang profesor dari Harvard Business School pun memandang bahwa mundurnya Dick sebagai pertanda nasib buruk yang akan menanti sosial media berlambang burung biru itu.

Profesor Bill George membandingkan hal ini dengan peruntungan BlackBerry yang terbalik. Awalnya, BlackBerry memimpin pasar hingga akhirnya kini menjadi anak bawang di ranah industri gadget. Jika tak segera bertindak, maka bukan tak mungkin nasib Twitter akan menyerupai BlackBerry.

"Twitter dengan cepat berubah menjadi BlackBerry-nya media sosial," katanya. "Mereka bahkan belum membentuk komite pencari (untuk menemukan pengganti Dick Costollo) hingga sekarang. Apa yang sedang mereka lakukan? Seluruh dunia sedang bergerak melewati mereka."

Bill pun menyarankan agar Twitter melihat cara Google dan Facebook dalam mencari pimpinan inovatif dari luar lingkup perusahaan. Cara ini diyakini bisa mendorong perusahaan tumbuh ke arah baru.

Saat ini, posisi yang ditinggalkan oleh Dick diisi oleh CEO sementara yang juga merupakan pendiri Twitter yakni Jack Dorsey. Beberapa menyebutkan bahwa Twitter memang tak berniat mencari pengganti Dick karena Jack dikabarkan bakal menjadi CEO permanen.