Asus Zenbook UX303LN merupakan ultrabook premium yang hadir guna memenuhi berbagai kebutuhan komputasi modern. Dari sisi desain, tampil memikat dengan menggunakan bahan dasar alumunium sehingga terkesan kokoh. Dengan ketebalan sekitar 2 cm, bobotnya terbilang ringan sehingga praktis dan mudah dibawa-bawa.
Daya tarik lain dihadirkan melalui tampilan layar berukuran 13,3 inci yang memiliki resolusi full-HD. Layarnya menggunakan panel IPS serta memiliki sudut pandang lebar hingga 178°. Dengan tingkat kecerahan 300 nits, rasio kontras 770:1, serta lapisan anti-glare membuatnya tetap nyaman dipandang dalam segala kondisi ruang. Berbasis layar sentuh, sensor yang dimilikinya cukup responsif dan gegas. Hal ini juga berkat penggunaan prosesor Intel Core generasi keempat i7-4510U 2 GHz yang dipadu dengan memori RAM 8 GB.
Ultrabook ini menggunakan dua chip grafis yaitu Intel Graphics 4400 serta NVIDIA GeForce 840M. Asiknya pengguna bisa memilih sendiri chip grafis yang hendak digunakan saat menjalankan aplikasi, terutama berbasis 3D, contohnya untuk game ataupun rendering. Jika aplikasi tersebut tidak berbasis 3D, pilihan grafis akan langsung terpasang grafis Intel bawaan Intel dan Anda tidak bisa mengubahnya ke pilihan NVIDIA. Untuk mengubah pilihan tersebut, Anda cukup lakukan klik kanan pada shortcut aplikasi dan tentukan pilihan yang ada.
Kami sendiri mencoba membandingkan perbedaan kinerja dua chip grafis tersebut. Salah satunya dengan menggunakan 3DMark Pro Edition, Intel Graphics 4400 menunjukkan skor 634 pada Fire Strike sedangkan chip NVIDIA berhasil mencapai skor 1354. Selain berimbas pada kinerja, pemilihan chip grafis ini berpengaruh terhadap penggunaan daya baterai. Chip NVIDIA memang menawarkan kinerja lebih tinggi, namun lebih boros penggunaan daya baterai.
Konektivitas juga menjadi perhatian dengan hadirnya koneksi nirkabel berkecepatan tinggi menggunakan koneksi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n yang mendukung hingga koneksi 5 GHz jaringan nirkabel. Sayangnya, tidak terdapat koneksi kabel berupa port LAN. Untuk koneksi kecepatan tranfer data tersedia port USB3.0. Sedangkan untuk output display Anda bisa memanfaatkan port HDMI dan mini DisplayPort.
Selain kinerja yang tangguh, daya tahan baterainya juga terbilang baik. Meski spesifikasinya tinggi, penggunaan komponen berdaya rendah memang berimbas pada hematnya penggunaan daya baterai. Menjalankan konten video berbasis HD, baterai mampu bertahan sampai 5 jam lebih. Bahkan bisa mencapai 11 jam lebih saat kami uji menggunakan Mode teks melalui aplikasi Battery Eater Pro.
Dua grafis
Untuk kebutuhan yang berbeda, notebook ini dilengkapi dengan dua pilihan kartu grafis yang bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna.
Cover alumunium
Cover berbahan alumunium berwarna silver menambah kesan kokoh dengan sentuhan futuristik yang elegan.
Keyboard backlight
Keyboard dilengkapi backlight yang mampu menyesuaikan secara otomatis tingkat pencahayaan sehingga memudahkan pengguna untuk melihat tombol, terutama saat kondisi gelap.
Definisi tinggi
Dukungan koneksi output display definisi tinggi diwakili dengan hadirnya port HDMI serta mini DisplayPort.
Tombol power ditempatkan bersamaan dengan tombol keyboard lainnya, meski hal ini terkadang menyebabkan pengguna tidak sengaja menekannya saat typo.
Hasil pengujian
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
PLUS: Desain elegan; kinerja tinggi; dukungan koneksi modern; daya tahan baterai lama; dua chip grafis; backlight pada keyboard; dukungan koneksi nirkabel tercepat.
Minus: Tanpa port LAN.
Title :
Spesifikasi Asus Zenbook UX303LN: Dual Grafis
Description : Asus Zenbook UX303LN merupakan ultrabook premium yang hadir guna memenuhi berbagai kebutuhan komputasi modern. Dari sisi desain, tampil m...
Rating :
5